Proses Melahirkan Bayi Secara Normal

http://hamilq.blogspot.com/2013/01/pantangan-makanan-ibu-hamil.html


Proses Melahirkan Bayi Secara Normal - Untuk Melahirkan seorang anak ialah suatu keajaiban alam dan juga hal yang luar biasa didalam hidup kita. Bagi ibu-ibu yang sedang mengandung anak pertamanya, pastinya ingin tahu bagaimana proses melahirkan yang normal melalui vagina.
Selama proses melahirkan secara normal, kepala bayi biasanya akan menghadap ke bawah. Ia siap keluar dengan kepala dahulu. Pada beberapa kasus, yaitu kepala bayi tidak menghadap bawah dan biasa disebut �sungsang�. Tetapi kasus ini sudah jarang terjadi, karena posisi bayi bisa dipantau dengan usg. Ini adalah tahap untuk proses melahirkan bayi secara normal.

Tahap pertama
Tahap ini ibu mengalami kontraksi rahim yang jaraknya makin dekat setiap 5 menit sekali. Bagian awal rahim semakin membesar diukur dengan istilah bukaan. Jadi totalnya 10 bukaan, bukaan pertama mulut rahim terbuka 1 cm. Sementara bukaan 10 berarti terbuka 10 cm dan persalinan bisa dilakukan setelah bukaan ke-10.

Tahap yang kedua
Tahap kedua terjadinya kontraksi semakin kuat dan juga semakin sering. Umumnya kepala bayi mendekat ke awal saluran yang menyebabkan ketuban pecah jadi airnya keluar. Kadang air belum pecah sebelum ibu tiba dirumah sakit ataupun terkadang ketuban harus dipecah oleh dokter.
Ujung kepala bayi akan muncul sedikit menyembul keluar. Saat itu mata bayi akan mulai berkedip dan mulutnya bergerak seperti sedang menyusui. Biasanya bayi keluar kepalanya menghadap ke punggung ibu. Setelah kepalanya keluar lalu kepala tersebut berputar dan kemudian di susul dengan keluarnya bahu sampai kakinya. Demikian merupakan kontraksi terakhir dan bayi akan keluar sepenuhnya. Setelah itu tali pusarnya di potong dan tanpa merasakan sakit.

Tahap yang ketiga
Tahap ini proses melahirkan di iringi oleh keluarnya plasenta. Yang Umumnya plasenta akan keluar 15 menit setelah bayi keluar.
Jadi sebaiknya seorang ibu yang mau melahirkan mengetahui bagaimana proses melahirkan bayi secara normal. Dengan demikian ibu akan bisa merasa lebih siap untuk persiapkan segalanya yang termasuk mental dalam menjalani proses kelahirkan yang normal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel