Keluhan Ibu Hamil Trimester 3
Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 - Di trimester ke-3, penyebab sulit tidur bukanlah perubahan hormonal, melainkan perubahan fisiknya, bobot tubuh ibu yang bertambah sekitar 10kg lebih. Penambahan berat badan akan memunculkan sederet keluhan membuat ibu sulit tidur:
Punggung pegal
Untuk pertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit otomatis menarik otot punggung lebih kencang. Inilah yang membuat ibu hamil besar mengeluh pegal dan nyeri ditubuh bagian belakang. Keluhan ini tentu membuat tidur ibu jadi tidak nyaman, bahkan susah tidur dan sering terbangun.
Posisi tidur
Posisi tidur yang nyaman sulit didapat ibu sedang hamil tua. Posisi tengkurap mustahil dilakukan, posisi terlentang membuat napasnya sesak. Satu-satunya posisi mungkin adalah miring. Namun posisi ini terus-menerus dilakukan mungkin akan membuat ibu cepat bosan. Posisi ini umumnya juga dikeluhkan penyebab ibu hamil tua sulit tidur.
Dihantui kecemasan
Menjelang persalinan, ibu hamil dihantui berbagai kecemasan, misalnya takut persalinannya bermasalah, khawatir bayinya cacat, cemas membayangkan rasa sakit waktu bersalin. Aneka kecemasan inilah akhirnya membuat ibu jadi sulit tidur.
Sering buang air kecil
Keluhan sering muncul ditrimester 3 adalah seringnya buang air kecil. Janin sudah sedemikian membesar menekan kandung kemih. Akibatnya, kapasitas kandung kemihnya terbatas sehingga ibu sebentar-sebentar bak (buang air kecil). Dorongan bolak-balik ke kamar mandi yang mau tidak mau mengganggu kenyenyakan tidur ibu. Cara mengatasinya, disarankan 2-3 jam sebelum tidur tidak minum. Kosongkan kandung kemih sebelum tidur. Namun kebutuhan air pada ibu hamil tetap terpenuhi, sebaiknya minum lebih banyak disiang hari.
Gangguan psikis
Kondisi psikis labil ditrimester ini biasanya disebabkan oleh ketidak nyamanan. Karena tubuh dulu langsing kini terus membesar. Diakui ataupun tidak, ketidak nyamanan jelas bisa menurunkan rasa percaya diri ibu. Apalagi ditrimester akhir, ibu hamil tidak lagi leluasa bergerak. Kondisi psikis yang labil jika tidak segera dibenahi kemungkinan berpengaruh pada kenyenyakan tidur ibu hamil.
Coba mengurangi keluhan
1. Relaks
Jalanilah kehamilan dengan relaks dan penuh dengan syukur. Biarkan tubuh berubah sesuai tuntutan kehamilan. Tidak perlu takut tubuh melar, bisa diakali dengan penyesuaian penampilan. Misal, baju-baju hamil mengikuti mode dan nyaman dipakai. Sikap relaks membuat segalanya terasa ringan jadi ibu bisa tidur nyenyak.
Yoga jadi pilihan yang sama baiknya buat ibu hamil. Olahnafas yoga membuat otot-otot jadi lebih relaks, tubuh lebih bugar, pikiran lebih tenang, dan juga meningkatkan kemampuan berkonsentrasi semuanya berpengaruh oleh kenyenyakan tidur.
2. Minta bantuan ahli
Kehamilan dengan gangguan dirasakan sebagai beban yang sangat berat. Contoh, ibu mengalami mual muntah berlebih membuatnya merasa tertekan. Gangguan ditrimester pertama bisa saja merembet kesulitan tidur.
3. Tidur miring ke kiri/kanan
Pada posisi tidur dianjurkan ibu hamil ialah posisi tidur miring kekiri. Posisi ini diyakini bisa mencegah varises, sesak napas, bengkak kaki, mampu perlancar sirkulasi darah sebagai asupan bagi pertumbuhan janin. Khusus kehamilan trimester 3, jangan lupa cermati hasil USG. Bila terlihat punggung janin berada dibelahan kanan maka tidur ibu juga miring ke kanan. Kalau ibu tetap posisi miring ke kiri, janin seolah jatuh tertelungkup. Berakibat, bayi akan terus meronta dan buat tidur ibu terganggu.
4. Gunakan bantal pengganjal
Jika ingin lebih relaks coba ganjal kaki dengan bantal, dari paha sampai tumit. Ambilah posisi miring dahulu, lalu ganjalah kaki mulai tumit sampai betis dengan dua bantal dan dari lutut sampai pangkal paha dengan satu bantal. Tidur posisi ini kemungkinan ibu hamil merasa nyaman karena seluruh kakinya memiliki penahan. Tetapi saat tertidur, tubuh tak balik terlentang, ganjal bagian belakang tubuh dengan bantal/guling.
5. Menjaga asupan gizi
Akibat mual-muntah, ditrimester pertama ibu hamil sulit makan jadi asupan gizinya berkurang. Untuk menutupi kekurangannya, ibu hamil harus berusaha memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kecukupan nutrisi bisa membuat tubuh lebih bugar jadi tidur tak jadi masalah.
Tak hanya ditrimester pertama, ditrimester akhir asupan gizi cukup dan seimbang harus dijaga. Kondisi ibu lebih bugar akan membuat ibu tidur jauh lebih nyaman.
