Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil



Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil - Seorang ibu yang sedang hamil akan mengalami perubahan fisiologis atau bentuk tubuh. Berikut adalah beberapa perubahan bentuk tubuh yang terjadi pada ibu hamil

1.    Perubahan pada payudara

Pada trimester pertama payudara terasa penuh, perih dan juga lebih sensitive pada usia 4 minggu kehamilah.
Setelah dua bulan payudara mulai membesar dan juga sirkulasi pembuluh darah meluas dan pembuluh vena lebih terlihat dibawah kulit. Puting susu menjadi lebih besar dan lebih menonjol. Puting susu dan areola menjadi lebih gelap warnanya. Kolostrum muncul pada trimester kedua, warnanya bening kekuningan. Pertumbuhan payudara lebih besar lagi karena diperngaruhi kelenjar mamae, dan berakhir di usia kehamilan 20 minggu.

2.    Perubahan sistem reproduksi

A. Uterus

Pada akhir trimester pertama yaitu umur kehamilan berkisar 3-4 bulan, lapisan dinding uterus menebal dari 10 mm menjadi 25 mm. Tapi saat trimester selanjutnya, untuk lapisan dinding uterus menipis antara 5 sampai 10 mm.

B. Ovarium dan tuba falopii

Selama kehamilan, ovulasi berhenti dikarenakan adanya peningkatan estrogen dan progesterone menyebabkan penekanan sekresi fsh dan lh yang dari hipofisis anterior. Dan corpus luteum akan mensekresi progesterone sampai pada usia kehamilan 10-12 minggu pasnya setelah plasenta terbentuk dan berfungsi. Tuba falopi relatif tidak akan berubah.

C. Vulva dan vagina

Produksi estrogen ini menyebabkan perubahan lapisan otot dan juga epithelium vagina menjadi lebih elastis. Perubahan dari ephitelium menyebabkan peningkatan seksresi cairan vagina dinamakan leccorhoea. Sel epitel menyebabkan peningkatan kadar glikogen dan juga interaksi basil doderlein�s memproduksi asam lebih melindungi vagina dari berbagai mikroorganisme dikarenakan ph vagina yang meningkat selama kehamilan 3,5 � 6.

3.    Perubahan sistem kardiovaskuler

Volume darah yang dipompakan dimasing-masing ventrikel setiap menit disebut cardiac output (co). Kadar normalnya co untuk orang dewasa sehat yaitu sekitar 5l/min dapat pula meningkat hingga 20-25l/min. Akan berbeda pada masing-masing individu tergantung aktivitas yang dilakukan.
Volume jantung meningkat dari 70 ml - 80 ml antara trimester 1 dan trimester 3. Perubahan anatomi dan fisiologi ini normal jantung dapat mengakibatkan perubahan suara jantung. Desiran systole dan diastole terdapat pada usia kehamilan 12-20 minggu. Tetapi pada wanita yang tidak hamil, suara desiran diastole merupakan kelainan, tetapi pada wanita hamil tidak terlalu signifikan karena peningkatan pada aliran darah pada katup trikuspidal.

4.    Perubahan darah dan sistem pembekuan darah

Darah akan mengangkut oksigen, karbondioksida, nutrisi dan untuk hasil metabolisme ke seluruh tubuh. Darah juga berfungsi sebagai keseimbangan asam basa, untuk perlindungan dari infeksi, dan pemelihara suhu tubuh.
Volume darah adalah kombinasi dari plasma dan sel darah merah. Pada peningkatan volume darah selama kehamilan 30-50% dan bisa lebih pada kehamilan ganda. Peningkatan volume darah itu berhubungan dengan meningkatan co dari kehamilan 6 minggu. Peningkatan volume darah berhubungan dengan mekanisme hormonal.

5.    Perubahan sistem pernafasan

Perubahan system pernafasan di volume paru-paru dan ventilasi. Perubahan anatomi dan juga fisiologi system pernapasan selama hamil diperlukan untuk memenuhi metabolisme dan kebutuhan oksigen untuk tubuh ibu dan janin.
Diafragma jadi naik sampai 4cm dan diameter dada menjadi 2cm. Perubahan menyebabkan perubahan system pernapasan tadinya pernapasan perut jadi pernapasan dada karena diperlukan perubahan letak diafragma saat kehamilan.

6.    Perubahan sistem perkemihan

Selama kehamilan maka sistem perkemihan mengalami perubahan structural dan fungsional, banyaknya perubahan structural bertahan baik sampai periode postpartum. Perubahan utama selama kehamilan ialah retensi natrium dan peningkatan pada cairan ekstraseluler.

7.    Sistem persarafan

Fungsi system saraf dan otak kompleks dan mencakup semua aktifitas dimulai dari reflex dasar, perubahan kognitif dan emosional. Kinerjanya akan sangat berpengaruh dan dipengaruhi oleh hormone.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel