Kehamilan minggu ke 17
Kehamilan minggu ke 17 � Mungkin beberapa ibu hamil ingin mengetahui perkembangan apa saja yang terjadi terhadap janin pada minggu ini. Pada kehamilan ke 17 ini usia janin berarti 15 minggu. Hal ini dikarenakan hasil pembuahan dianggap sebagai bagian dari organisme sesudah melewati tahap zygote atau 2 minggu pertama kehamilan. Di usia tersebut, saat ini berat bayi sekitar 150 gram, dengan panjang sekitar 23 cm. Panjang tersebut jika bayi diukur dalam posisi tegak, namun, jika bayi diukur menekur panjangnya sekitar14 cm. Hal ini mengakibatkan rahim terdorong dari rongga panggul menuju ke rongga perut. Yang secara otomatis usus ibu akan terdorong hampir mengenai area hati. Hingga memicu terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang semakin pesat membuat ligamen-ligamen meregang, terutama jika ada gerakan secara mendadak. Rasa nyeri dan tidak nyaman ini sering di sebut sebagai nyeri ligamen rotundum. Oleh sebab itu Anda sebaiknya menjaga sikap tubuh dan jangan melakukan gerakan-gerakan secara mendadak yang bisa menimbulkan peregangan
Selain itu, banyak perkembangan lain yang terjadi pada janin, diantarnya perkembangan saraf optik yang semakin membaik. Meskipun kelopak mata janin belum terbuka hingga nanti memasuki bulan ke tujuh, namun retina janin yang sudah terbentuk sangat sensitif terhadap rangsangan cahaya.
Kulit janin mulai berkembang dan transparan. Masih terlihat merah karena pembuluh darah yang terlihat jelas. Telinga mulai terbentuk sempurna dan berada dalam posis akhir. Perkembangan lain, janin saat ini telah memiliki jaringan lemak. Jaringan lemak tersebut terletak pada bagian bawah kulit janin, dan jaringan lemak tersebut digunakan sebagai sumber nutrisi tambahan serta untuk menjaga suhu tubuh hingga janin lahir. Kini janin lebih mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam minggu ini sangat penting untuk Anda lebih memperhatikan kesehatan, mulai dari asupan nutrisi, kebugaran tubuh, hingga kebersihan badan. Agar janin yang sedang Anda kandung bisa berkembang baik dan sempurna. Karena yang terjadi pada ibu akan berpengaruh juga pada janin. Untuk itu sangat dianjurkan untuk Anda tetap berhati-hati. Namun, juga tidak perlu terlalu cemas atau stress jalani semua dengan tenang dan penuh kesabaran.