Cara Berjalan, berdiri, duduk, berbaring saat hamil
Cara Berjalan, berdiri, duduk, berbaring saat hamil
Untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kehamilan, serta perubahan tubuh selama kehamilan, sehingga ibu sulit berjalan, berdiri dan duduk. Untuk mengatasi masalah ini, silahkan simak tips di bawah ini!
Selain diet, olahraga, kebiasaan saat hamil juga harus diperhatikan. Terutama pada saat berjalan, tidur dan duduk. Silahkan baca dan terapkan Cara Berjalan, berdiri, duduk, berbaring saat hamil:
Sikap tubuh yang tepat saat hamil
Kursi yang ideal untuk ibu hamil sekitar 40cm. Saat bergerak dari posisi berdiri ke duduk, jangan terlalu mendadak, sebaknya ibu harus menggunakan tangannya di pangkuan atau sandaran tangan di kursi dan duduk pelan.
Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, saat perut sudah besar, ibu harus menopang punggungnya sambil duduk, lalu perlahan bersandar di kursi, kaki terbuka sejajar.
Dalam postur ini, ibu akan mengurangi beberapa gejala sakit punggung dan kelelahan endometrium. Ibu bisa meletakkan bantal kecil di belakang punggungnya jika dibutuhkan. Usahakan selalu berdiri, bukannya duduk terlalu lama, untuk membantu tubuh mengedarkan darah.
Posisi tidur yang benar untuk wanita hamil
3 bulan pertama kehamilan, ibu hamil bisa terbaring telentang, kaki di pelukan bantal, tubuh penuh rileks. Namun, postur ini dilarang dalam 3 bulan terakhir, karena sangat mudah membuat rahim pada aorta setelah rahim, secara signifikan mengurangi suplai darah dan nutrisi ke janin pada periode penting ini.
Karena itu, saat trimester kedua, ibu harus memilih berbaring miring, untuk meredakan kelelahan, sekaligus mengurangi ketegangan otot serta menghindari perut besar di atas pembuluh darah utama.
Jika Anda bertanya-tanya apakah berbaring ke kanan atau ke kiri, Anda dapat yakin bahwa sisi apapun baik-baik saja, asalkan Anda merasa nyaman, tapi tentu saja masih memiliki prioritas di sebelah kiri. Sering berbaring di sisi kanan bisa memperburuk lapisan rahim, melebarkan pembuluh darah, dan mempengaruhi pengiriman oksigen ke janin.
Wanita hamil usahakan memiliki bantal kecil atau selimut tipis untuk menopang perut saat berbaring miring. Catatan: Kaki sedikit menyempit saat berbaring miring, untuk menghindari punggung yang miring atau belakang tubuh.
Hal yang perlu Anda ketahui untuk berjalan saat hamil
Saat berjalan, ibu harus menjaganya agar tetap tegak lurus, kepala sedikit terangkat, tumit menabrak tanah terlebih dahulu, mencoba berjalan mantap, perlahan, menyeimbangkan tubuh. Hindari berjalan dengan kaki Anda, kaki kencang, agar tidak terjatuh karena gravitasi di perut terlalu banyak.
Saat menaiki tangga, atau naik ke tempat tinggi, ibu harus menggunakan pegangan tangan untuk menghindari risiko terjatuh. Jika Anda memiliki kebiasaan berjalan untuk berolahraga selama kehamilan, usahakan berolahraga pada tingkat sedang, istirahat selama 5-10 menit segera setelah Anda merasa lelah. Saat memilih alas kaki ibu juga harus diperhatikan, sebaiknya memilih alaskaki yang rendah, besar dan terbuka.
Postur berdiri saat hamil
Saat berdiri, ibu harus melepaskan bahunya, kaki lurus sejajar, kaki terbuka lebih kecil dari bahu. Posisi ini membantu tubuh untuk membagi beban pada dua kaki, mengurangi tekanan dan kelelahan. Hindari berdiri terlalu lama untuk membatasi nyeri punggung, bengkak di bagian bawah dan vena menonjol.
Idealnya, bila harus berdiri, sebaiknya selalu gerakan kedua kaki, jika sudah merasa lelah sebaiknya duduk untuk beristirahat pada waktu yang tepat agar peredaran darah lancar dan kembali rileks.