(NEW) HPV (Human Papilloma Virus) Penyebab Kanker Leher Rahim

INFOSEHAT – Halo semuanya, salam kenal dimanapun anda berada, apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat dan terus bersemangat dalam menuntut ilmu kesehatan keluarga, yang pada kali ini akan kita sajikan artikel kesehatan tentang HPV (Human Papilloma Virus) Penyebab Kanker Leher Rahim yang semoga dapat membantu teman-teman semua untuk berbagai keperluan


HPV (Human Papilloma Virus) Penyebab Kanker Leher Rahim Kita dapatkan dari berbagai sumber yang tidak bisa kita sebutkan satu persatau, pokoknya banyak sekali deh, dan artikel yang kita sajikan juga dapat dijadikan referensi umum ( selain buku ) untuk siapa saja, baik pelajar sekolah, mahasiswa, dosen, dan ibu bapak tenga non medis secara umum, dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk informasi pribadi, pembuatan makalah kesehatan, jurnal kesehatan, paper, penyusunan tugas akhir skripsi tesis maupun disertasi berbagai cabang ilmu kesehatan tentunya, dan anda bebas mengkopynya ( tanpa harus download ) pastinya

Human Papilloma Virus, Penyebab Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang paling banyak pengidapnya di Indonesia. Bahkan, Indonesia merupakan negara kedua di dunia �setelah Cina� yang memiliki pengidap kanker leher rahim terbanyak. Padahal kanker yang sering disebut kanker mulut rahim ini termasuk kanker yang mudah dideteksi secara dini dan bisa dicegah/diobati sebelum berkembang lebih lanjut.

Hampir semua (99%) kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Infeksi human papilloma virus adalah sesuatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya.

Tidak beda dengan flu, kebanyakan infeksi HPV dapat sembuh sendiri, sehingga penderita tidak pernah menyadarinya. Hanya sebagian kecil infeksi HPV yang menjadi infeksi menahun, kemudian berkembang menjadi kanker.


Kutil
Anda pernah melihat kutil kan? Bintil-bintil di kulit yang bentuknya menggelembung seperti bunga kol? Itu salah satu �jejak� serangan human papilloma virus (papilloma = bintil/kutil). Virus human papilloma jenisnya lebih dari 100 macam, yang masing-masing diberi nomor untuk membedakan jenis satu dengan jenis lainnya. 60 jenis di antaranya menyebabkan kutil-kutil kulit yang tidak berbahaya. Sisanya merupakan HPV tipe mukosal, yaitu hanya menyerang selaput-selaput lendir seperti yang terdapat pada mulut, kerongkongan, ujung penis, vagina, leher rahim, dan dubur. Tipe mukosal disebut juga HPV genital, karena yang paling sering diserang adalah area kelamin. Ada yang menimbulkan kutil di vagina atau penis, yang lazim disebut dengan penyakit �jengger ayam�, yaitu HPV tipe 6 dan 11, tetapi ini tidak akan menjadi kanker.

Yang dapat menyebabkan kanker adalah HPV genital tipe 16, 18, 31, 35, 39, 45, 51, 52, dan 58. Lebih dari 70% kanker leher rahim disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain menyebabkan kanker leher rahim, HPV juga dapat menyebabkan kanker anus, vagina, vulva, penis, bahkan kanker kerongkongan.

Virus ini menular terutama melalui hubungan seks, termasuk anal sex, oral sex, dan hand sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dalam kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan �jengger ayam�), dan sistem kekebalan tubuh segera menyerang supaya virus ini mati atau lemah �sehingga tidak aktif.



Sampai sekarang infeksi human papilloma virus belum dapat diobati, tetapi sistem pertahanan tubuh yang baik dapat menyembuhkan 90% di antaranya dalam waktu 2 tahun. Sisanya tetap aktif, atau ada tetapi tidak aktif. Virus yang tidak aktif ini masih dapat menular ke orang lain, sewaktu-waktu aktif lagi (kalau daya tahan tubuh menurun), atau mengubah sel leher rahim menjadi sel pra kanker, yang bertahun-tahun kemudian dapat menjadi kanker.

Vaksinasi
Cara terbaik untuk mencegah infeksi human papilloma virus (juga untuk mencegah serangan segala macam virus lainnya) adalah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar dengan pola hidup seimbang: cegah stres, hindari polusi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, cukup olahraga, cukup istirahat. Klasik ya? Tapi memang itulah yang terbaik.

Infeksi HPV juga dapat dicegah dengan vaksinasi, dan akibat yang ditimbulkannya (kutil, lesi pra kanker, maupun kanker stadium dini) dapat mudah dideteksi dan diobati. Vaksin yang tiga kali disuntikkan di lengan ini mampu melindungi kita dari empat tipe HPV penyebab kanker dan �jengger ayam�, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, selama empat tahun. Sebaiknya vaksinasi diberikan kepada para gadis yang belum pernah melakukan aktivitas seksual. Orang yang sudah pernah melakukan aktivitas seksual kemungkinan besar sudah pernah terinfeksi HPV. Jika yang menginfeksinya bukan virus tipe 6, 11, 16, dan 18, maka vaksinasi ini masih ada gunanya.

Walaupun sudah menjalani vaksinasi, wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual seyogyanya melakukan pemeriksaan pap smear berkala secara rutin. Pemeriksaan ini mudah, murah, dan efektif untuk mendeteksi adanya sel abnormal akibat HPV, misalnya lesi pra kanker maupun kanker stadium dini. Kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium dini lebih mudah disembuhkan.


Nah, barangkali pembahasan lengkap singkat dan padat mengenai HPV (Human Papilloma Virus) Penyebab Kanker Leher Rahim kami cukupkan sampai disini teman2 semuanya, bila dirasa artikel atau tulisan di atas bermanfaat maka sekiranya dapat anda bagikan kepada teman, sahabat, keluarga atau kepada siapa saja yang membutuhkan, dan bila ada kesalahan kata kami mohon maaf, dan untuk lebih baiknya lagi silahkan informasi yang kami sajikan anda cek dan konsultasikan lagi kepada tenaga medis / kesehatan di wilayah anda, terimaksih sudah berkunjung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel