6 Kebiasaan Ibu Hamil yang Membantu Kecerdasan Bayi dalam Kandungan
Kebiasaan hamil selama 40 minggu kehamilan penting dalam membentuk kepribadian serta IQ anak.
Kebiasaan hamil dan diet harian memiliki manfaat tertentu pada janin. Para ilmuwan telah memberikan bukti bahwa emosi ibu dapat mempengaruhi IQ janin.
Kami akan berbagi dengan ibu 6 kebiasaan ibu hamil yang membantu kecerdasan bayi dalam kandungan.
1. Miliki anak-anak dengan usia yang sesuai
Setelah berusia 35 tahun, inilah saat wanita memiliki kemungkinan melahirkan cacat lahir yang tinggi. Meski saat ini ada campur tangan ilmu pengetahuan modern dalam persalinan secara proaktif seperti fertilisasi in-vitro pada wanita hamil, namun hamil secara alami jauh lebih baik. Usia yang direkomendasikan oleh para ahli untuk usia reproduksi adalah 24-29 tahun.
Ini juga merupakan waktu terbaik untuk memiliki bayi yang sehat dengan IQ tinggi. Alasannya sederhana karena pada rentang usia ini tubuh wanita cukup matang, memiliki stabilitas fisiologis dan kondisi yang paling sesuai untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi janin untuk tumbuh dewasa.
2. Tetap mengendalikan emosi Anda
Morning sickness sangat membuat wanita hamil kelelahan ditambah sejumlah tekanan kerja dan perubahan hubungan keluarga, sehingga mempengaruhi mood wanita hamil. Pada ibu yang tidak mengendalikan emosinya, mereka sering marah dan sedih dapat berpengaruh buruk pada janin dan menyebabkan bayi menjadi terganggu.
Jika Anda ingin bayi Anda cerdas dan sehat, Anda harus belajar mengendalikan emosi Anda. Ini tidak mudah, tapi jika sudah terbiasa sebelumnya, Anda bisa membatasi esmosi. Jangan lupakan pasangan Anda untuk bisa selalu memotivasi Anda selama kehamilan.
Baca juga: Tips Mengetahui Bayi Perempuan atau Lelaki Semenjak di dalam Kandungan
3. Jadilah aktif
Meditasi dan yoga untuk wanita hamil atau berjalan-jalan secara aktif, tidak hanya meningkatkan kesehatan selama kehamilan tapi juga memperbaiki otak janin.
Para ilmuwan di Amerika Serikat telah melakukan banyak penelitian dan membuktikan bahwa wanita hamil yang berolahraga setiap hari, akan memiliki bayi yang lahir dengan IQ lebih tinggi daripada yang lainnya. Alasannya sederhana: Karena olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang baik, membantu meningkatkan sirkulasi ke otak janin dan mendorong pertumbuhan sel saraf.
Bagi ibu yang ingin hamil sehat harus memiliki latihan fisik dan mental yang baik atau sering aktif secara fisik di rumah. Wanita hamil yang sering tidur tengkurap, duduk terlalu lama dapat membahayakan janin.
4. Gizi dan nutrisi
Nutrisi untuk ibu hamil pada setiap trimester berbeda. Selama awal kehamilan, ibu perlu menjauhkan diri dari beberapa makanan untuk menghindari keguguran, kehamilan pada trimester kedua dan terakhir adalah waktu yang tepat untuk melengkapi nutrisi pada pertumbuhan janin setiap hari.
Makanan yang membantu perkembangan otak bayi Anda: Ikan, kacang-kacangan (kenari, kacang-kacangan, kacang almond), buah-buahan, daging sapi, sayuran berdaun hijau tua.
5. Selalu bicara dengan bayi anda
Ini adalah metode yang efektif untuk kehamilan pada trimester pertama kehamilan. Begitu kita tahu tentang kehamilan, kami memberinya nama panggilan yang bagus, dan menghabiskan waktu untuk berbicara dengan bayi dalam kandungan setiap hari. Ini sangat menyenangkan, ibu bisa menghabiskan waktu setiap hari dengan berbicara pada janin dalam kandungan atau membaca dongeng.
6. Dorong suami Anda untuk berbicara dengan bayi Anda
Studi menunjukkan bahwa ketika janin berusia 19-21 minggu mereka dapat mengenali suara. Dan pada 30 minggu, janin bisa membedakan suara orang tua dengan orang asing. Jika suami Anda secara aktif sering berbicara dengan bayi Anda di rahim, hal ini dapat menciptakan hubungan baik antara Ayah dengan bayi Anda.
Orang tua harus sering berbicara dengan janin setiap hari, karena bayi bisa merasakan perasaan kedua orang tuanya. Hal ini tidak hanya membantu ikatan antara orang tua dan bayinya namun juga membantu membentuk dan mengembangkan mental janin di dalam kandungan.