Apakah Keputihan Tanda Awal Kehamilan ? Ini Keterangannya

Apakah Keputihan Merupakan Tanda Awal Kehamilan ? - Perubahan suasana hati yang dialami oleh ibu hamil akan memicu terjadinya keputihan. Seperti apa tanda keputihan di awal kehamilan, bahayakah untuk kesehatan ?

Perubahan yang dialami oleh ibu hamil baik secara fisik maupun hormonal akan memicu terjadinya perubahan.Salah satunya terjadi perubahan wujud hormonal yaitu aliran darah pada area kewanitaaan yang semakin deras sehingga berakibat cairan vagina meningkat .

Namun meskipun keputihan sangat lazim dialami oleh ibu hamil yang dikenal dengan istilah leucorrhea, keputihan ini bukan merupakan tanda bahaya yang harus diwaspadai selama kehamilan. Ibu hamil ketika memasuki masa persalian dan menjelang proses melahirkan akan mengalami kondisi ini .

Apakah keputihan tanda awal kehamilan


Keputihan yang dialami oleh wanita di awal kehamilan disebabkan karena kelembapan vagina yang semakin meningkat.Kondisi ini karena adanya perubahan hormon estrogen yang terjadi di awal kehamilan dan di trimester akhir menjelang persalinan.

Kali ini kami akan memberitahu perbedaan keputihan sebagai tanda awal kehamilan atau sebagai gangguan kesehatan yang dialami wanita diawal kehamilan .

Apakah keputihan merupakan awal dari kehamilan ?

Berikut perbedaannya yang dapat anda amati ketika mengalami keputihan di awal kehamilan :

1.Berupa Cairan Putih dan Tidak Berbau

Ketika anda mengalami keputihan sebagai tanda-tanda kehamilan. Hal yang umum terjadi adalah perubahan hormonal yang dialami oleh tubuh. Keputihan berwarma putih dan tidak mengeluarkan bau, merupakan salah satu tanda keputihan yang wajar terjadi .

Keputihan yang terjadi juga tidak menyebabkan gatal atau iritasi.Kebanyakan wanita mengalami kepuutihan pada awal kehamilan dan meningkat pada usia kehamilan akhir. Keputihan ini berfungsi untuk menghindari area kewanitaan menjadi kering yang memicu sensasi kebakar dan gatal .

2.Berupa Cairan Putih Keabu-abuan

Hati-hati dengan keputihan ini, adanya sekresi hormon yang akan menyebabkan kelebihan bakteri di area kewanitaan. Kondisi ini akan menganggu keseimbangan normal bakteri yang menimbulkan infeksi yang dikenal dengan istilah vaginosis bakteri .

Keputihan ini ditandai dengan warna keabu-abuan dan keluar saat buang air kecil dan juga memicu gatal di area kewanitaan. Segera konsultasikan dengan dokter sehingga mendapatkan penanganan dan bakteri tidak masuk ke dalam saluran kelahiran dan rumah janin .

3.Cairan Putih Kekuningan


Selanjutnya adalah cairan putih kekuningan yang dialami adalah salah satu indikasi bahwa area kewanitaan telah ditumbuhi jamur. Terlebih ketika sedang hamil adanya produksi estrogen dan progesteron yang meningkat sehingga jamur semakin menetap.

Munculnya jamur yang semakin berkembang akan memunculkan cairan kekuningan , sedangkan bagi wanita yang mengalaminya rasa sakit dan pembengkakan pada area kewanitaan .

Untuk itu bagi anda yang merasakan kondisi ini semakin parah karena mengalami pembengkakan pada sekitar labia dan sensasi terbakar pada saat buang air kecil segera konsultasikan dengan dokter .

4.Cairan Keputihan Berbusa dan Berwarna

Terakhir adalah pada wanita hamil muda yang mengalami keputihan dengan ciri berbusa ,bau busuk , dan berwarna kuning kehijauan. Kondisi ini dipicu karena parasit Trichomonas vaginalis. Kondisi ini ditilarkan secara seksual. Segera konsultasikan dengan dokter sehingga tidak menganggu kenyamanan selama kehamilan .

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputihan dapat dikatakan sebagai tanda kehamilan yang sehat ketika anda mengalami keputihan yang bening, tidak berbau, tidak menimbulkan gatal , sensasi panas seperti terbakar di area kewanitaan. Bagi anda yang mengalami keputihan selain dari cirri-ciri tersebut sebaiknya diperiksakan/konsultasikan kepada dokter dikhawatirkan akan menganggu kesehatan anda selama kehamilan berlangsung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel