Bolehkah Ibu Hamil Pasang Behel Gigi?
Bolehkah Ibu Hamil Pasang Behel Gigi?
Sudah menjadi kodrat seorang wanita untuk selalu tampil cantik dan menarik.
Baik tampil menawan dihadap lawan jenisnya, atau terlihat menarik dihadapan publik. Semua hal ini adalah ciri seorang wanita sehingga tak heran bila banyak orang akan mengatakan bahwa wanita adalah mahluk Tuhan yang cantik dan selalu berusaha untuk mempercantik penampilannya.
Berbicara mengenai cantik umumnya tidak semua wanita diberkahi dengan kecantikan alami yang telah ia miliki sejak dari lahir. Beberapa bahkan harus diberikan ketidaksempurnaan yang membuat penampilannya terlihat kurang maksimal.
Untuk wanita yang ingin terlihat menarik dihadapan publik atau semua orang, akan ada begitu banyak cara yang mereka lakukan demi memperindah penampilannya dan membuatnya terlihat lebih menawan. Mulai dari melakukan perawatan yang sederhana dirumah sampai dengan mengunjungi dokter kecantikan dan mengeluarkan biaya yang fantastis demi mendapatkan penampilan seperti yang telah diimpikan.
Wajar memang selama kegiatan tersebut dilakukannya tanpa menyakiti dirinya maupun orang lain. Sebab pada dasarnya tampil menarik adalah hak semua manusia yang hidup dimuka bumi ini. Hanya saja yang jadi perhatian disini adalah batasan usaha untuk mempercantik penampilan tersebut adalah hal yang perlu diperhatikan. Sebab saat ini dunia kecantikan tengah dilanda inovasi yang besar dan beragam. Bila anda terlena didalamnya maka mungkin akan tersesat dan terjebak dengan metode kecantikan yang tidak jelas dan bahkan mungkin membahayakan.
Metode kecantikan yang berbahaya tentu akan memberikan efek samping besar untuk tubuh anda. Tak jarang demi mendapatkan penampilan yang telah didambakan tidak sedikit orang rela melakukan hal apa saja demi terlihat seperti sosok yang telah mereka idamkan bahkan mungkin merubah seluruh bagian tubuhnya dan membuat mereka tampak seperti oranglain pun dianggapnya sebagai hal yang sah-sah saja.
Akan tetapi alangkah lebih baik jika sebelum mempercantik penampilan tubuh ada baiknya jika kita memperhatikan setiap aspek dan efek samping yang akan terjadi dalam beberapa tahun kemudian. Jangan sampai apa yang anda rubah saat ini membuat anda menyesal dikemudian hari karena bila sudah begini akan sulit untuk mengembalikan kondisi pada keadaan sebelumnya. Untuk itulah setiap batasan akan perlu untuk diperhatikan sebelum mengambil keputusan besar yang akan anda buat.
Berbicara mengenai batasan dalam mempercantik diri hal ini rupanya akan sangat perlu diberlakukan pada seorang wanita hamil. Ya, saat ini tidak sedikit ibu hamil yang meski dalam kondisi berbadan dua tidak pernah mau untuk melewatkan perawatan tubuh dan menjaga penampilannya untuk selalu tampil memukau.
Tidak ada salahnya memang mempercantik penampilan anda sewaktu mengandung. Hanya saja, kondisi hamil anda saat ini sudahlah berbeda dengan kondisi anda sebelumnya. Jika sebelumnya anda dapat dengan sesuka hari mengenakan segala alat dan metode kecantikan yang anda inginkan. Saat ini kesehatan dan keselamatan buah hati dalam kandungan anda perlu menjadi perhatin penting. Termasuk salah satunya adalah memasang behel gigi pada saat masa kehamilan.
Lalu apakah kegiatan yang satu ini boleh dilakukan? Apakah ibu hamil boleh menggunakan behel atau kawat gigi saat hamil? Mari kita simak penjelasan detailnya dibawah ini. Namun sebelumnya kita simak terlebih dahulu apa itu behel gigi.
Apa Itu Behel Gigi?
Behel adalah sebuah metode merapikan gigi agar struktur gigi yang sebelumya tidak beraturan bisa tersusun dengan lebih rapih dan sesuai dengan jalur behel yang dipasang dibagian gigi dengan menggunakan kawat gigi. Pemakaian behel sebenarnya sudah dilakukan sejak jaman Romawi kuno, hanya saja orang-orang yang menggunakan behel pada jaman dulu seringkali dipandang sebelah mata.
Mereka menganggap orang-orang yang menggunakan kawat gigi terlihat kurang menarik dan bahkan seringkali menjadi olok-olok orang lain. Namun seiring berjalannya waktu dan inovasi yang terjadi pada kawat gigi yang terlihat lebih menarik, membuat metode mempercantik diri yang satu ini semakin marak dan diminati. Bahkan saat ini fungsinya mungkin lebih bergeser dari fungsi utamanya. Orang-orang saat ini menggunakan behel lebih kepada mempergunakannya untuk fashion agar tampilan mereka terlihat modis.
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Behel Gigi?
Akan tetapi, apakah kegiatan yang satu ini boleh dilakukan oleh ibu hamil? Sebenarnya memasang behel untuk ibu hamil tidak masalah, apalagi dilakukan dalam kondisi yang terdesak seperti misalkan ibu hamil diharuskan untuk menggunakan behel karena beberapa kondisi medis tertentu.
Hanya saja, dampak dari kondisi ini umumnya lebih banyak negatif dibandingkan dengan manfaatnya. Ibu hamil yang hendak memasang kawat gigi atau behel sebaiknya menunda terlebih dahulu niatannya ini sampai dengan hari kelahiran si buah hati tiba. Hal ini dikarenakan ada cukup banyak faktor berbahaya yang disebabkan oleh behel gigi baik terhadap kesehatan si ibu maupun janin yang ada dalam kandungannya.
Perlu diketahui tindakan dokter gigi pada saat memasang kawat gigi dimulut ibu hamil akan dapat berbahaya untuk kesehatannya. Misalnya tindakan rontgen, pemberian obat atau tindakan mencabut gigi adalah serangkaian test sebelum memasang behel gigi yang akan sangat berbahaya untuk kesehatan si buah hati dan kesehatan tubuh anda.
Umumnya sebelum melakukan pemasangan kawat, anda akan diminta untuk menjalankan test rontgen guna mengetahui kondisi rahang dan gigi anda. Proses rontgen ini akan dapat beresiko sebab sinar X akan dapat mengacaukan perkembangan sel sehingga kondisi ini bisa berakibat pada pertumbuhan janin yang terganggu.
Belum lagi pemberian obat-obatan kimia yang diberikan pada saat memasang kawat gigi akan dapat mengalir melalui aliran darah sehingga dapat masuk kedalam kandungan dan dampaknya akan pula membahayakan janin dalam kandungan anda.
Tindakan khusus seperti cabut gigi pun akan dapat menimbulkan rasa tegah dan ketakutan. Bila hal ini terjadi pada usia kehamilan trimester pertama, maka resiko akan sangat fatal bahkan pada kondisi terburuk keguguran adalah dampak paling fatal dari masalah ini. Sementara bila hal ini terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga maka yang dapat terjadi adalah timbulnya kontraksi.
Nah, selain beberapa hal diatas masih ada cukup banyak dampak negatif dari menggunakan behel pada masa kehamilan, simak dibawah ini.
Dampak Bahaya Penggunaan Behel Gigi Saat Hamil
1. Meningkatkan Resiko Keguguran
Sebagaimana diungkapkan tadi resiko keguguran adalah hal yang paling buruk dari memasang behel selama masa kehamilan. Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil tidak menutup kemungkinan untuk menimbulkan infeksi pada bagian gusi sebab pada saat hamil perubahan hormon menjadi salah satu penyebab kesehatan mulut menjadi lebih sensitif.
Kondisi ini akan membuat ibu hamil yang mengalami infeksi gusi membuatnya menghasilkan pertahanan tubuh dari serangan infeksi yang disebut dengan prostaglandin. Adanya pertahanan tersebut membuat tubuh mengalami panas dan hal inilah yang akan dapat menyebabkan keguguran.
2. Resiko Kanker Janin
3. Stres pada Ibu Hamil
4. Meningkatkan Kelahiran Cacat Pada bayi
Demikianlah beberapa dampak bahaya dari memasang behel pada saat hamil. Jadi demikian, tunda dulu niatan anda memasang kawat gigi selama masa kehamilan.
Sudah menjadi kodrat seorang wanita untuk selalu tampil cantik dan menarik.
Baik tampil menawan dihadap lawan jenisnya, atau terlihat menarik dihadapan publik. Semua hal ini adalah ciri seorang wanita sehingga tak heran bila banyak orang akan mengatakan bahwa wanita adalah mahluk Tuhan yang cantik dan selalu berusaha untuk mempercantik penampilannya.
Berbicara mengenai cantik umumnya tidak semua wanita diberkahi dengan kecantikan alami yang telah ia miliki sejak dari lahir. Beberapa bahkan harus diberikan ketidaksempurnaan yang membuat penampilannya terlihat kurang maksimal.
Untuk wanita yang ingin terlihat menarik dihadapan publik atau semua orang, akan ada begitu banyak cara yang mereka lakukan demi memperindah penampilannya dan membuatnya terlihat lebih menawan. Mulai dari melakukan perawatan yang sederhana dirumah sampai dengan mengunjungi dokter kecantikan dan mengeluarkan biaya yang fantastis demi mendapatkan penampilan seperti yang telah diimpikan.
Wajar memang selama kegiatan tersebut dilakukannya tanpa menyakiti dirinya maupun orang lain. Sebab pada dasarnya tampil menarik adalah hak semua manusia yang hidup dimuka bumi ini. Hanya saja yang jadi perhatian disini adalah batasan usaha untuk mempercantik penampilan tersebut adalah hal yang perlu diperhatikan. Sebab saat ini dunia kecantikan tengah dilanda inovasi yang besar dan beragam. Bila anda terlena didalamnya maka mungkin akan tersesat dan terjebak dengan metode kecantikan yang tidak jelas dan bahkan mungkin membahayakan.
Metode kecantikan yang berbahaya tentu akan memberikan efek samping besar untuk tubuh anda. Tak jarang demi mendapatkan penampilan yang telah didambakan tidak sedikit orang rela melakukan hal apa saja demi terlihat seperti sosok yang telah mereka idamkan bahkan mungkin merubah seluruh bagian tubuhnya dan membuat mereka tampak seperti oranglain pun dianggapnya sebagai hal yang sah-sah saja.
Akan tetapi alangkah lebih baik jika sebelum mempercantik penampilan tubuh ada baiknya jika kita memperhatikan setiap aspek dan efek samping yang akan terjadi dalam beberapa tahun kemudian. Jangan sampai apa yang anda rubah saat ini membuat anda menyesal dikemudian hari karena bila sudah begini akan sulit untuk mengembalikan kondisi pada keadaan sebelumnya. Untuk itulah setiap batasan akan perlu untuk diperhatikan sebelum mengambil keputusan besar yang akan anda buat.
Berbicara mengenai batasan dalam mempercantik diri hal ini rupanya akan sangat perlu diberlakukan pada seorang wanita hamil. Ya, saat ini tidak sedikit ibu hamil yang meski dalam kondisi berbadan dua tidak pernah mau untuk melewatkan perawatan tubuh dan menjaga penampilannya untuk selalu tampil memukau.
Tidak ada salahnya memang mempercantik penampilan anda sewaktu mengandung. Hanya saja, kondisi hamil anda saat ini sudahlah berbeda dengan kondisi anda sebelumnya. Jika sebelumnya anda dapat dengan sesuka hari mengenakan segala alat dan metode kecantikan yang anda inginkan. Saat ini kesehatan dan keselamatan buah hati dalam kandungan anda perlu menjadi perhatin penting. Termasuk salah satunya adalah memasang behel gigi pada saat masa kehamilan.
Lalu apakah kegiatan yang satu ini boleh dilakukan? Apakah ibu hamil boleh menggunakan behel atau kawat gigi saat hamil? Mari kita simak penjelasan detailnya dibawah ini. Namun sebelumnya kita simak terlebih dahulu apa itu behel gigi.
Apa Itu Behel Gigi?
Behel adalah sebuah metode merapikan gigi agar struktur gigi yang sebelumya tidak beraturan bisa tersusun dengan lebih rapih dan sesuai dengan jalur behel yang dipasang dibagian gigi dengan menggunakan kawat gigi. Pemakaian behel sebenarnya sudah dilakukan sejak jaman Romawi kuno, hanya saja orang-orang yang menggunakan behel pada jaman dulu seringkali dipandang sebelah mata.
Mereka menganggap orang-orang yang menggunakan kawat gigi terlihat kurang menarik dan bahkan seringkali menjadi olok-olok orang lain. Namun seiring berjalannya waktu dan inovasi yang terjadi pada kawat gigi yang terlihat lebih menarik, membuat metode mempercantik diri yang satu ini semakin marak dan diminati. Bahkan saat ini fungsinya mungkin lebih bergeser dari fungsi utamanya. Orang-orang saat ini menggunakan behel lebih kepada mempergunakannya untuk fashion agar tampilan mereka terlihat modis.
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Behel Gigi?
Akan tetapi, apakah kegiatan yang satu ini boleh dilakukan oleh ibu hamil? Sebenarnya memasang behel untuk ibu hamil tidak masalah, apalagi dilakukan dalam kondisi yang terdesak seperti misalkan ibu hamil diharuskan untuk menggunakan behel karena beberapa kondisi medis tertentu.
Hanya saja, dampak dari kondisi ini umumnya lebih banyak negatif dibandingkan dengan manfaatnya. Ibu hamil yang hendak memasang kawat gigi atau behel sebaiknya menunda terlebih dahulu niatannya ini sampai dengan hari kelahiran si buah hati tiba. Hal ini dikarenakan ada cukup banyak faktor berbahaya yang disebabkan oleh behel gigi baik terhadap kesehatan si ibu maupun janin yang ada dalam kandungannya.
Perlu diketahui tindakan dokter gigi pada saat memasang kawat gigi dimulut ibu hamil akan dapat berbahaya untuk kesehatannya. Misalnya tindakan rontgen, pemberian obat atau tindakan mencabut gigi adalah serangkaian test sebelum memasang behel gigi yang akan sangat berbahaya untuk kesehatan si buah hati dan kesehatan tubuh anda.
Umumnya sebelum melakukan pemasangan kawat, anda akan diminta untuk menjalankan test rontgen guna mengetahui kondisi rahang dan gigi anda. Proses rontgen ini akan dapat beresiko sebab sinar X akan dapat mengacaukan perkembangan sel sehingga kondisi ini bisa berakibat pada pertumbuhan janin yang terganggu.
Belum lagi pemberian obat-obatan kimia yang diberikan pada saat memasang kawat gigi akan dapat mengalir melalui aliran darah sehingga dapat masuk kedalam kandungan dan dampaknya akan pula membahayakan janin dalam kandungan anda.
Tindakan khusus seperti cabut gigi pun akan dapat menimbulkan rasa tegah dan ketakutan. Bila hal ini terjadi pada usia kehamilan trimester pertama, maka resiko akan sangat fatal bahkan pada kondisi terburuk keguguran adalah dampak paling fatal dari masalah ini. Sementara bila hal ini terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga maka yang dapat terjadi adalah timbulnya kontraksi.
Nah, selain beberapa hal diatas masih ada cukup banyak dampak negatif dari menggunakan behel pada masa kehamilan, simak dibawah ini.
Dampak Bahaya Penggunaan Behel Gigi Saat Hamil
1. Meningkatkan Resiko Keguguran
Sebagaimana diungkapkan tadi resiko keguguran adalah hal yang paling buruk dari memasang behel selama masa kehamilan. Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil tidak menutup kemungkinan untuk menimbulkan infeksi pada bagian gusi sebab pada saat hamil perubahan hormon menjadi salah satu penyebab kesehatan mulut menjadi lebih sensitif.
Kondisi ini akan membuat ibu hamil yang mengalami infeksi gusi membuatnya menghasilkan pertahanan tubuh dari serangan infeksi yang disebut dengan prostaglandin. Adanya pertahanan tersebut membuat tubuh mengalami panas dan hal inilah yang akan dapat menyebabkan keguguran.
2. Resiko Kanker Janin
3. Stres pada Ibu Hamil
4. Meningkatkan Kelahiran Cacat Pada bayi
Demikianlah beberapa dampak bahaya dari memasang behel pada saat hamil. Jadi demikian, tunda dulu niatan anda memasang kawat gigi selama masa kehamilan.