Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi?
Di masa kehamilan, seorang wanita memang sangat rentan terkena masalah kesehatan.
Hal ini umumnya dipengaruhi oleh perubahan hormon yang bergejolak dalam diri seorang wanita hamil. Akan tetapi, pada dasarnya kondisi ini adalah sebuah hal yang wajar dan hampir sebagian besar wanita hamil merasakan hal serupa. Tidak perlu penanganan oleh dokter atau menggunakan obat-obatan untuk dapat meredakan kondisi ini. Sebab dengan sendirinya kondisi keluhan kehamilan yang anda hadapi terutama pada trimester awal kehamilan akan dapat menghilang dengan sendirinya.
Tubuh anda saat ini sedang menyesuaikan dengan kondisi baru, yakni kehamilan yang anda jalani. Dengan demikian, segala hormon termasuk hormon kehamilan tengah saling berganti dan menyesuaikan dengan kondisi anda. Jadi demikian, adalah hal yang wajar untuk anda mengalami keluhan kehamilan yang umum seperti mual, muntah, pusing, lemas dan masih banyak lagi.
Sayangnya, mual dan muntah yang dialami selama masa kehamilan kerap kali membuat seorang ibu hamil merasa kewalahan saat harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi lewat konsumsi makanan. Perasaan tersebut membuat nafsu makan berkurang atau bahkan menghilang. Padahal, tubuh anda tetap membutuhkan sejumlah asupan nutrisi dan gizi guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan anda.
Tidak terpenuhinya asupan dua zat penting yakni nutrisi dan gizi dalam tubuh ibu hamil akan mungkin membuat tumbuh kembang bayi menjadi terkendala. Pada akhirnya, kondisi ini akan mungkin meningkatkan resiko terhadap kelahiran bayi dengan bobot tubuh yang rendah atau bahkan bayi lahir dengan cacat.
Setiap orangtua tentu menginginkan bahwa calon buah hati yang tengah dikandungnya dapat lahir ke dunia dalam keadaan sehat dan sempurna. Untuk itulah, mendukung dan menjaga kehamilan yang berkualitas adalah salah satu cara bijak yang perlu dilakukan untuk menghindari masalah-masalah diatas. Upayakan bahwa anda menjalani kehamilan yang sehat dan cukupi seluruh kebutuhan nutrisi dan gizi tubuh anda dengan baik lewat konsumsi makanan yang sehat.
Meski demikian, tidak semua makanan yang tersedia adalah makanan yang boleh dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil perlu selektif dalam memilih jenis makanan yang akan disantapnya. Hal ini dikarenakan saat ini ada begitu banyak varian makanan yang memiliki kandungan berbahaya yang ketika disantap maka hal ini akan dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin dan ibu hamil.
Nah, selain melulu menyantap buah dan sayur asupan sehat dari makanan lain pun perlu ibu hamil perhatikan dengan baik. Selain serat dari buah dan sayur, protein, mineral, gizi dan nutrisi lainnya pun bisa didapatkan dari aneka ragam jenis makanan seperti ikan dan daging. Sayangnya, tidak semua konsumsi terhadap makanan tersebut bisa dilakukan dengan sembarang oleh ibu hamil.
Seperti yang kita ketahui bahwa yang terjadi di masyarakat kita saat ini tentang permasalah selama masa kehamilam utamanya memang lebih berfokus pada konsumsi makanan. Konsumsi makanan, baik dalam jumlah, jenis, maupun kelengkapan gizi menjadi hal vital dalam menjaga kesehatan janin dan sang ibu. Hal ini mungkin wajar sebab apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil adalah apa yang akan mereka dapat dan itu pula yang akan mempengaruhi jabang bayi dalam kandungan si ibu.
Nah, untuk memberikan kualitas kesehatan kehamilan yang lebih baik, maka supan nutrisi yang tinggi perlu sekali untuk dilakukan setiap hari. Pada intinya, ibu hamil perlu menjaga dan memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi setiap saatnya. Tidak hanya itu saja, kegiatan dari ibu hamil pun perlu dibatasi dan diperhatikan dengan baik. Hal ini tentu saja difungsikan guna menjaga kesehatan janin yang ada dalam perut ibu hamil.
Sementara itu, berbicara mengenai makanan ibu hamil, saat ini sudah begitu banyak mitos dan fakta yang tersebar seputar makanan ibu hamil. Sayangnya, terkadang sorang ibu hamil mengabaikan asupan nutrisi dalam tubuhnya dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan sembarangan. Padahal belum tentu jika makanan yang mereka santap adalah jenis makanan sehat yang baik untuk kesehatannya. Dikhawatirkan ibu hamil menyantap jenis makanan yang tidak baik sehingga hasilnya akan sangat berbahaya untuk janin.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi?
Nah, salah satu jenis makanan yang saat ini banyak diperdebatkan sebagai jenis makanan untuk ibu hamil adalah cumi. Banyak orang mengatakan bahwa konsumsi cumi pada ibu hamil adalah hal yang dilarang karena bahan yang satu ini dapat memberikan bahaya untuk janin dalam kandungan ibu hamil.
Kondisi ini pun ditabah dengan adanya mitos yang menyatakan bahwa konsumsi cumi akan mungkin membuat kepala bayi terlihat peyang saat dilahirkan. Mendengar larangan ini anda tentu akan merasa khawatir dan berpikir berkali-kali sebelum menyantap hidangan yang satu ini. Lantas benarkah demikian? Bolehkah ibu hamil konsumsi makanan yang satu ini?
Sebenarnya konsumsi makanan laut yang satu ini memang memiliki kandungan dan manfaat yang baik. Kandungan dalam ikan cumi bahkan dikaitkan dengan kecerdasan otak bayi. Akan tetapi, yang perlu dikhawatirkan dari konsumsi cumi adalah terletak dari kualitas daging cumi itu sendiri.
Dikarenakan ini adalah jenis makanan laut, sama halnya dengan ikan laut lainnya. Cumi yang dilarang untuk ibu hamil karena ditakutkan mengandung merkuri yang tinggi. Sebagaimana kita ketahui, konsumsi ikan atau makanan yang mengandung merkuri akan dapat berbahaya untuk tubuh. Selain itu, dampak yang paling menakutkan dari hal ini adalah pengaruhnya terhadap janin yang dikandung.
Selain itu, pada faktanya cumi memiliki kandungan omega-3 yang tiggi. Kandungan ini sangat bermanfaat dalam memicu otak janin sehingga ia lebih cerdas sejak dalam kandungan. Akan tetapi manfaat tersebut tdak sebanding dengan dampak atau pengaruh yang akan diterima oleh ibu hamil dan kesehatan janin dalam kandungannya. Adapun beberapa alasan yang melatarbelakangi cumi tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil, diantaranya adalah:
Alasan Mengapa Konsumsi Cumi Tidak Baik Untuk Ibu Hamil
Ada beberpa hal atau beberapa alasan yang melatabelakangi mengapa konsumsi terhadap makanan laut jenis ini sebaiknya tidak dilakukan selama masa kehamilan. Beberapa diantaranya adalah:
Terdapat Kandungan Merkuri
Alasan pertama kita tentu tahu bahwa merkuri adalah zat yang berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi oleh manusia meski dalam jumlah banyak ataupun sedikit. Merkuri merupakan seuatu zat kimia yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan baik. Adapun dampak buruk dari merkuri yang masuk kedalam tubuh diantaraanya adalah dapat menghambat perkembangan janin pada ibu hamil.
Jika terlalu banyak mengkonsumsi cumi, maka merkuri dalam tercampur dalam darah dan mempengaruhi perkembangan janin yang tidak sempurna. Bahkan dalam kasus tertentu kondisi ini dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kondisi yang cacat atau bahkan mengalami down Syndrome.
Cumi-Cumi Rentan dengan Bakteri
Jenis makanan yang satu ini amat rentan terhadap paparan bakteri jahat seperti Vibro Parahemolyticus dan bakteri salmonella sehingga tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Dampak dari ibu hamil mengkonsumsi cumi yang terpapar dengan bakteri ini adalah pengaruhnya terhadap janin yang dapat menyebabkan peradangan otak dan menghambat perkembangan janin.
Demikianlah hal yang dapat disampaikan dari bolehkah ibu hamil mengkonsumsi cumi. Semoga bermanfaat.
Di masa kehamilan, seorang wanita memang sangat rentan terkena masalah kesehatan.
Hal ini umumnya dipengaruhi oleh perubahan hormon yang bergejolak dalam diri seorang wanita hamil. Akan tetapi, pada dasarnya kondisi ini adalah sebuah hal yang wajar dan hampir sebagian besar wanita hamil merasakan hal serupa. Tidak perlu penanganan oleh dokter atau menggunakan obat-obatan untuk dapat meredakan kondisi ini. Sebab dengan sendirinya kondisi keluhan kehamilan yang anda hadapi terutama pada trimester awal kehamilan akan dapat menghilang dengan sendirinya.
Tubuh anda saat ini sedang menyesuaikan dengan kondisi baru, yakni kehamilan yang anda jalani. Dengan demikian, segala hormon termasuk hormon kehamilan tengah saling berganti dan menyesuaikan dengan kondisi anda. Jadi demikian, adalah hal yang wajar untuk anda mengalami keluhan kehamilan yang umum seperti mual, muntah, pusing, lemas dan masih banyak lagi.
Sayangnya, mual dan muntah yang dialami selama masa kehamilan kerap kali membuat seorang ibu hamil merasa kewalahan saat harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi lewat konsumsi makanan. Perasaan tersebut membuat nafsu makan berkurang atau bahkan menghilang. Padahal, tubuh anda tetap membutuhkan sejumlah asupan nutrisi dan gizi guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan anda.
Tidak terpenuhinya asupan dua zat penting yakni nutrisi dan gizi dalam tubuh ibu hamil akan mungkin membuat tumbuh kembang bayi menjadi terkendala. Pada akhirnya, kondisi ini akan mungkin meningkatkan resiko terhadap kelahiran bayi dengan bobot tubuh yang rendah atau bahkan bayi lahir dengan cacat.
Setiap orangtua tentu menginginkan bahwa calon buah hati yang tengah dikandungnya dapat lahir ke dunia dalam keadaan sehat dan sempurna. Untuk itulah, mendukung dan menjaga kehamilan yang berkualitas adalah salah satu cara bijak yang perlu dilakukan untuk menghindari masalah-masalah diatas. Upayakan bahwa anda menjalani kehamilan yang sehat dan cukupi seluruh kebutuhan nutrisi dan gizi tubuh anda dengan baik lewat konsumsi makanan yang sehat.
Meski demikian, tidak semua makanan yang tersedia adalah makanan yang boleh dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil perlu selektif dalam memilih jenis makanan yang akan disantapnya. Hal ini dikarenakan saat ini ada begitu banyak varian makanan yang memiliki kandungan berbahaya yang ketika disantap maka hal ini akan dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin dan ibu hamil.
Nah, selain melulu menyantap buah dan sayur asupan sehat dari makanan lain pun perlu ibu hamil perhatikan dengan baik. Selain serat dari buah dan sayur, protein, mineral, gizi dan nutrisi lainnya pun bisa didapatkan dari aneka ragam jenis makanan seperti ikan dan daging. Sayangnya, tidak semua konsumsi terhadap makanan tersebut bisa dilakukan dengan sembarang oleh ibu hamil.
Seperti yang kita ketahui bahwa yang terjadi di masyarakat kita saat ini tentang permasalah selama masa kehamilam utamanya memang lebih berfokus pada konsumsi makanan. Konsumsi makanan, baik dalam jumlah, jenis, maupun kelengkapan gizi menjadi hal vital dalam menjaga kesehatan janin dan sang ibu. Hal ini mungkin wajar sebab apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil adalah apa yang akan mereka dapat dan itu pula yang akan mempengaruhi jabang bayi dalam kandungan si ibu.
Nah, untuk memberikan kualitas kesehatan kehamilan yang lebih baik, maka supan nutrisi yang tinggi perlu sekali untuk dilakukan setiap hari. Pada intinya, ibu hamil perlu menjaga dan memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi setiap saatnya. Tidak hanya itu saja, kegiatan dari ibu hamil pun perlu dibatasi dan diperhatikan dengan baik. Hal ini tentu saja difungsikan guna menjaga kesehatan janin yang ada dalam perut ibu hamil.
Sementara itu, berbicara mengenai makanan ibu hamil, saat ini sudah begitu banyak mitos dan fakta yang tersebar seputar makanan ibu hamil. Sayangnya, terkadang sorang ibu hamil mengabaikan asupan nutrisi dalam tubuhnya dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan sembarangan. Padahal belum tentu jika makanan yang mereka santap adalah jenis makanan sehat yang baik untuk kesehatannya. Dikhawatirkan ibu hamil menyantap jenis makanan yang tidak baik sehingga hasilnya akan sangat berbahaya untuk janin.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi?
Nah, salah satu jenis makanan yang saat ini banyak diperdebatkan sebagai jenis makanan untuk ibu hamil adalah cumi. Banyak orang mengatakan bahwa konsumsi cumi pada ibu hamil adalah hal yang dilarang karena bahan yang satu ini dapat memberikan bahaya untuk janin dalam kandungan ibu hamil.
Kondisi ini pun ditabah dengan adanya mitos yang menyatakan bahwa konsumsi cumi akan mungkin membuat kepala bayi terlihat peyang saat dilahirkan. Mendengar larangan ini anda tentu akan merasa khawatir dan berpikir berkali-kali sebelum menyantap hidangan yang satu ini. Lantas benarkah demikian? Bolehkah ibu hamil konsumsi makanan yang satu ini?
Sebenarnya konsumsi makanan laut yang satu ini memang memiliki kandungan dan manfaat yang baik. Kandungan dalam ikan cumi bahkan dikaitkan dengan kecerdasan otak bayi. Akan tetapi, yang perlu dikhawatirkan dari konsumsi cumi adalah terletak dari kualitas daging cumi itu sendiri.
Dikarenakan ini adalah jenis makanan laut, sama halnya dengan ikan laut lainnya. Cumi yang dilarang untuk ibu hamil karena ditakutkan mengandung merkuri yang tinggi. Sebagaimana kita ketahui, konsumsi ikan atau makanan yang mengandung merkuri akan dapat berbahaya untuk tubuh. Selain itu, dampak yang paling menakutkan dari hal ini adalah pengaruhnya terhadap janin yang dikandung.
Selain itu, pada faktanya cumi memiliki kandungan omega-3 yang tiggi. Kandungan ini sangat bermanfaat dalam memicu otak janin sehingga ia lebih cerdas sejak dalam kandungan. Akan tetapi manfaat tersebut tdak sebanding dengan dampak atau pengaruh yang akan diterima oleh ibu hamil dan kesehatan janin dalam kandungannya. Adapun beberapa alasan yang melatarbelakangi cumi tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil, diantaranya adalah:
Alasan Mengapa Konsumsi Cumi Tidak Baik Untuk Ibu Hamil
Ada beberpa hal atau beberapa alasan yang melatabelakangi mengapa konsumsi terhadap makanan laut jenis ini sebaiknya tidak dilakukan selama masa kehamilan. Beberapa diantaranya adalah:
Terdapat Kandungan Merkuri
Alasan pertama kita tentu tahu bahwa merkuri adalah zat yang berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi oleh manusia meski dalam jumlah banyak ataupun sedikit. Merkuri merupakan seuatu zat kimia yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan baik. Adapun dampak buruk dari merkuri yang masuk kedalam tubuh diantaraanya adalah dapat menghambat perkembangan janin pada ibu hamil.
Jika terlalu banyak mengkonsumsi cumi, maka merkuri dalam tercampur dalam darah dan mempengaruhi perkembangan janin yang tidak sempurna. Bahkan dalam kasus tertentu kondisi ini dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kondisi yang cacat atau bahkan mengalami down Syndrome.
Cumi-Cumi Rentan dengan Bakteri
Jenis makanan yang satu ini amat rentan terhadap paparan bakteri jahat seperti Vibro Parahemolyticus dan bakteri salmonella sehingga tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Dampak dari ibu hamil mengkonsumsi cumi yang terpapar dengan bakteri ini adalah pengaruhnya terhadap janin yang dapat menyebabkan peradangan otak dan menghambat perkembangan janin.
Demikianlah hal yang dapat disampaikan dari bolehkah ibu hamil mengkonsumsi cumi. Semoga bermanfaat.