Teknik Pernafasan Dalam Melahirkan Normal


http://hamilq.blogspot.com/2013/01/cara-mengetahui-kehamilan-awal-kehidupan.html

Teknik Pernafasan Dalam Melahirkan Normal - Menguasai teknik pernafasan akan sangat membantu bagi para ibu hamil terutama dalam mempersiapkan persalinan normal. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jika ibu hamil sudah saatnya untuk bersalin dan memutuskan untuk melakukan persalinan normal, bidan atau dokter yang bertugas untuk membantu kelahiran pada umumnya akan mengarahkan sang ibu hamil ini untuk mengatur nafas atau bernafas yang dalam dan santai.
Teknik pernafasan menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari setiap ibu hamil karena dapat membantu ibu dalam proses kelahiran sang bayi. Oksigen (O2) sangat diperlukan oleh setiap manusia termasuk ibu dan bayi. Perlu diingat bahwa ibu hamil itu bernafas selain untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk si bayi dalam kandungan.
Ketika ibu berada dalam keadaan santai dengan mengambil nafas yang panjang, dalam dan juga teratur maka secara tidak langsung akan dapat membantu bayi memperoleh suplai oksigen yang cukup.
Namun sebaliknya jika ibu berada dalam keadaan yang panik atau ketakutan, biasanya nafas yang diambil adalah lebih pendek dan putus-putus sehingga oksigen yang dihirup tidaklah sebanyak nafas pada saat santai. Perlu anda catat bahwa nafas dalam keadaan panik itu dapat mengakibatkan otot leher serta bahu kaku dan tegang.
Jika tubuh dalam keadaan tegang, maka rasa sakit dan nyeri pun akan lebih terasa. Selain itu, bernafas dengan panik akan mengakibatkan energi yang dikeluarkan lebih banyak dan proses persalinan pun menjadi lebih lambat. Padahal sebenarnya ibu yang akan melakukan persalinan normal harus bisa menyimpan energi untuk dipergunakan mengejan bila pembukaan sudah mencapai sempurna.

Beberapa ini ada beberapa teknik pernafasan dalam persalinan normal

Teknik pertamaIbu dapat fokus pada pernafasan dengan cara menutup mata dan mengambil nafas yang dalam dan dengan teratur. Hitunglah dari angka satu sampai tiga pada saat menarik nafas dan kembali menghitung satu sampai tiga pada saat menghembuskan nafas. Perlu diingat bahwa jumlah tarikan nafas itu harus sesuai dengan hembusan nafas, ataupun jumlah hembusan nafas harus lebih banyak daripada tarikan nafas, bukan malah sebaliknya.

Teknik keduaSelain menggunakan hitungan, ibu juga dapat melakukan pernafasan dengan cara mengucapkan kata seperti �san-tai�. Teknik pernafasan ini dilakukan dengan mengambil nafas dan ucapkan suku kata san� lalu saat menghembuskan nafas ucapkan kata �tai.

Teknik ketigaIbu mengambil nafas melalui hidung dan jangan lupa hembuskan nafas melalui mulut sambil mengeluarkan bunyi aaaaahhh� atau oooohhh� sesuai dengan keinginan ibu.

Teknik keempatPada saat pembukaan sudah hampir mencapai sempurna tetapi belum saatnya untuk mengejan atau mendorong, bidan atau dokter akan meminta ibu untuk melakukan pernafasan pendek (panting). Jadi dagu dinaikkan ke atas kemudian tarik kemudian hembuskan nafas melalui mulut dengan nafas pendek.

url video terkait: https://www.youtube.com/watch?v=-ADwHgx4SAo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel